Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering sekali mendengar kata “manajemen”. Hal ini wajar karena manajemen adalah salah satu aspek penting dalam organisasi baik formal maupun informal. Manajemen menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) adalah penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran. Menurut Decenzo, manajemen adalah proses dari efisiensi pencapaian tujuan organisasi melalui manusia yang ada didalamnya. Stoner dan Freeman menyatakan bahwa manajemen adalah proses dari perencanaan, mengorganisir, kepemimpinan dan pengendalian upaya (effort) dari anggota organisasi dan penggunaan seluruh sumberdaya organisasi guna mencapai tujuan dari organisasi. Manajemen memiliki 4 buah fungsi utama dalam organisasi formal yaitu:
1. Planing (perencanaan). Perencanaan pada umumnya berisikan tentang tujuan organisasi, metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut, tugas dan target yang harus dilakukan/dicapai oleh anggota.
2. Organizing (mengorganisir). Organizing yang dimaksud adalah proses dari pengaturan dan pambagian tugas, kewenangan, dan sumber daya yang ada dalam organisasi agar anggota dapat mencapai tujuan dari organisasi secara efisien.
3. Leading (pembimbingan). Pembimbingan meliputi pengarahan, mempersuasi, dan memotivasi karyawan untuk mengerjakan tugasnya. Dengan membangun atmosfir yang bagus, manajer membantu bawahannya melakukan tugasnya agar lebih baik.
4. Controling (pengendalian). Ada empat elemen utama dari pengendalian yaitu: membuat standar kinerja, mengukur kinerja terkini, membandingkan kinerja dengan standar yang sudah ditetapkan, dan membenahi jika terjadi sebuah kesalahan.
Pengembangan dari dunia manajemen saat ini semakin pesat dan lebih spesifik. Dalam dunia organisasi formal (perusahaan, pemerintahan, dll) terdapat beberapa departemen yang tugasnya adalah me-manage sumberdaya yang ada didalamnya. Beberapa contoh nama departemen yang memiliki fungsi manajemen adalah: Sumber Daya Manusia (SDM), Personalia, Human Resource Management (HRM), dan Human resource development (HRD).