Jumat, 01 April 2011

Definisi Kinerja

Vroom mengungkapkan sebuah rumus tentang kinerja yaitu :
P = f (M x K)
Keterangan : P  = Performance (kinerja)
               M = Motivasi
               K  = Kecakapan
Menurut teori ini performance (kinerja) adalah merupakan fungsi dari interaksi perkalian antara motivasi dan kecakapan. Dengan demikian orang yang tinggi motivasinya tetapi memiliki kecakapan yang rendah akan menghasilkan kinerja yang rendah. Begitu pula dengan orang yang sebenarnya berkecakapan tinggi tetapi rendah motivasinya maka akan menghasilkan kinerja yang rendah pula. Menurut Vroom tinggi rendahnya motivasi seorang tenaga kerja ditentukan oleh interaksi perkalian dari tiga komponen yaitu valence (nilai-nilai), instrumentality (alat) dan expectancy (harapan) atau dapat dirumuskan sebagai berikut:
M = V x I x E
Para manajer sudah sejak lama menggunakan pengawasan untuk meningkatkan motivasi karyawannya. Pengawasan dimaksudkan menentukan bagi karyawan mengenai apa yang harus mereka kerjakan dan apa yang tidak harus mereka kerjakan atau dengan kata lain agar karyawan mengerjakan hal – hal yang telah dikomunikasikan.
Faktor lainnya yang mempengaruhi kinerja adalah kecakapan. Menurut pendapat Vroom kecakapan adalah semua non motivational attributes yang dimiliki oleh individu untuk melaksanakan suatu tugas. Jadi kecakapan merupakan suatu potensi untuk melakukan sesuatu. Kecakapan menurut Vroom ditentukan oleh tiga hal yaitu kondisi sensoris dan kognitif, pengetahuan tentang cara response yang benar, dan kemampuan untuk melaksanakan respon tersebut. Kecakapan individu bisa saja berubah jika individu tersebut merasa sedang diawasi oleh atasannya. Pada beberapa kasus, kecakapan individu akan meningkat saat individu itu diawasi oleh atasannya karena individu tersebut ingin memperlihatkan kemampuan terbaiknya di depan atasannya.
Menurut Lawler dan Porter rumusan kinerja adalah:
Performance = Effort x Abilities x Role perception
Keterangan :  
Performance          =    kinerja
Effort                 = banyaknya energi yang dikeluarkan seseorang dalam situasi tertentu.
Ability                    = karakteristik individual yang merupakan kekuatan potensial seseorang untuk berbuat dan sifatnya relatif stabil.
                     Role Perceptions       = kesesuaian antara effort yang dilakukan seseorang dengan pandangan evaluator atau atasan langsung tentang job requirmentnya

0 comments:

Posting Komentar