Senin, 04 April 2011

Penilaian Kinerja


Untuk mengetahui sejauh mana kinerja karyawan, maka perlu diadakan penilaian terhadap kinerja karyawan dan dari penilaian tersebut dapat diketahui apakah kinerja yang dihasilkan karyawan telah memenuhi target yang ditentukan oleh organisasi atau tidak. Menurut Gary Dessler (2008 : 290), penilaian kinerja adalah suatu prosedur yang mengaitkan pengaturan standar kerja, mengukur kinerja terkini dari karyawan yang dibandingkan dengan standar dan memberi timbal balik pada karyawan dengan tujuan untuk memotivasi karyawan dan menghilangkan kinerja yang buruk atau melanjutkan kinerja yang sudah baik. Selanjutnya gary dessler (2008 : 295-309) menjabarkan metode yang digunakan untuk menilai kinerja karyawan sebagai berikut :
1.     Graphic rating scale method
Supervisor menilai bawahannya dengan cara memberi tanda centang atau melingkari skor yang paling menggambarkan setiap kategori penilaian.
2.     Alternation ranking method
Mengurutkan ranking karyawan dari yang terbaik hingga yang terburuk di setiap kategori.
3.     Paired comparison method
Metode ini membantu metode ranking menjadi lebih tepat. Kita membandingkan antara satu karyawan dengan karyawan yang lain pada setiap kategori yang ada.
4.     Forced distribution method
Dengan metode ini, kita menentukan nilai prosentase terlebih dahulu pada setiap kategori kinerja yang ingin dinilai.
5.     Critical incident method
Supervisor membuat catatan tentang baik atau buruknya (critical incidents) kinerja bawahannya dan membahas hal ini bersama bawahannya pada waktu yang sudah ditentukan.
6.     Narrative forms
Asesmen naratif ini menolong karyawan dalam memahami dimana kinerja mereka baik atau buruk dan bagaimana untuk meningkatkan kinerja mereka.
7.     Behaviorally anchored rating scale (BARS)
Skala ini merupakan gabungan dari kejadian kritis yang diuraikan seccara naratif dengan peringkat kuantitatif, dimana setiap angkan kuantitatif dikaitkan dengan perilaku kerja yang baik dan buruk.
8.     Management by objective
Mengaitkan tujuan yang spesifik dan terukur dengan karyawan dan membahas perkembangan yang sudah tercapai secara periodic.
9.     Computerized and web-based performance appraisal
Supervisor memantau data kinerja karyawannya yang sudah terkomputerisasi yang diperbaharui setiap hari.

2 comments:

  • kopinghoku says:
    5 April 2019 pukul 07.52


    Keyword

  • adrian roy says:
    5 April 2019 pukul 07.53

    apabila karyawan kinerjanya kurang bagus, maka tidak ada salahnya mengikutkan bimbingan teknis atau bimtek sesuai bidang kerjaannya, tujuannya agar bisa jadi lebih baik kinerja karyawan.

Posting Komentar