Kahn merupakan peneliti pertama yang menggunakan
istilah ‘engagement’ dan
menghubungkannya dengan karyawan yang bekerja dalam sebuah organisasi. Secara umum Kahn (1990, dalam Saks, 2005)
mendefinisikan employee engagement
sebagai kehadiran pekerja secara psikologis dalam melakukan peranannya di dalam
organisasi. Kemudian dalam penelitiannya, Kahn menyebutkan dua istilah, yaitu personal engagement dan personal disengagement.
Ia mendefinisikan personal engagement
sebagai pekerja yang memanfaatkan dirinya secara fisik, pikiran dan emosional
dalam kinerjanya bekerja. Sebaliknya Kahn juga mendefinisikan employee disengagement sebagai penarikan
diri pekerja dari organisasi dengan tidak melibatkan diri secara fisik, pikiran
maupun emosional dalam kinerjanya bekerja.
Perusahaan
seperti Catterpillar mendefinisikan employee
engagement sebagai tingkatan komimen, usaha, dan keinginan pekerja untuk
tetap tinggal di organisasi. Kemudian Intuit, Inc. menggambarkan employee engagement sebagai gambaran
bagaimana bekerja berfikir, merasa dan bertindak terhadap pekerjaannya,
pengalamannya bekerja dan terhadap organisasi atau perusahaan. (Vance,2006)
Kemudian
lembaga – lembaga konsultan seperti Coorporate
Leadership Council memiliki definisi tersendiri mengenai employee engagement yaitu tingkatan
dimana pekerja berkomitmen terhadap sesuatu atau seseorang dalam organisasinya,
seberapa keras mereka bekerja, dan seberapa lama ia tetap berada di organisasi
sebagai hasil dari komitmen tersebut (Vance,2006).
0 comments:
Posting Komentar